Utamasinergibangsa.com – Pengenalan diri ialah persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri, baik secara fisik, psikis, sosial moral dan filosofi. Helmi (1995) Pengenalan diri dilakukan dengan cara pengungkapan diri dan umpan balik dari orang lain. Setiap manusia tidak bisa lepas dari lingkungan sosialnya. Salah satu usaha agar seseorang bisa diterima dalam pergaulan sosial ialah adanya kemampuan seseorang untuk mengenali dirinya sendiri (self understanding).

Dengan mengenali dirinya sendiri maka orientasi ke dalam dirinya akan mudah dilakukan, sehingga mekanisme self managemant akan berjalan dengan baik. Pemahaman mendalam terhadap diri sendiri akan sangat membantu seseorang dalam menggunakan potensi secara maksimal untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Selain itu dengan mengenali diri sendiri seseorang bisa memiliki keyakinan diri dan berpikir positif yang akan mempengaruhi motivasinya menghasilkan sebuah karya besar.

Banyak manusia tidak menyadari bahwa ketidakmampuan mengenal diri dapat menimbulkan persepsi yang salah. Suatu masalah hambatan perkembangan kepribadian yang ada pada manusia ialah konsep diri yang rendah dan merasa tidak mampu berbuat lebih sehingga hidupnya banyak dikendalikan orang lain. Kemampuan mengenal gambaran diri pada manusia masih sering dianggap sulit dilakukan oleh sebagian orang karena salah dalam menjalankannya

Wels & Blasch ( dalam Suharmini, 2007:149). mengatakan bahwa manusia yang tak mau hadapi tantangan akan sulit membentuk persepsi diri yang benar dan positif. Kesulitan dalam membentuk persepsi diri menyebabkan manusia kurang mengenali potensi, kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya. Potensi atau kekuatannya yang ada pada manusia merupakan suatu modal yang sangat besar untuk mengembangkan diri termasuk bisnisnya.

Oleh karena itu manusia harus mengenali kekuatan yang dimilikinya. Sebab kalau manusia tidak mengenali kekuatan yang ada pada dirinya maka akan sangat merugikan bahkan banyak peoyek hidupnya yang tidak tuntas dan akan kehilangan kesempatan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya termasuk bisnisnya.

Untuk memutus mata rantai pembelajaran mengenal diri dapat dilakukan dengan cara belajar langsung dari pengalaman masalalu, belajar dari orang lain dan kontemplasi dengan Tuhan. Rantai pembelajaran ini sangat kompleks, sebab itu ada suatu metode yang secara sengaja dirancang dan disengajakan dilakukan untuk tujuan pembelajaran diri yang komprehensif.

Proses mensengajakan diri kontak dengan realitas sosial yang komplek merupakan cara yang paling efektif dan efisien dalam berpraktek menemukan diri dan mengenalnya, semisal mensengajakan diri bekerja di tempat yang memungkinkan dapat tantangan. Adapun tentang yang dimaksud adalah merupakan tool untuk mengubah diri yang lama menjadi diri yang baru dan maksimal. Bahwa dalam prosesnya ini tak mudah karena ada proses pengingkaran diri dari yang sebenarnya alias siap di rendahkan dan siap mengambil posisi terendah tanpa perlawanan, biasanya ini efektif mendapatkan hasil dalam waktu  antara 3 sampai 6 bulan, tergantung sekompleks apa spasial ruang yang di jadikan praktek. (20/11/2021)