Utamasinergibangsa.com – Kesukesesan bukan hal yang diperoleh secara kebetulan, namun harus ditempuh dengan perjuangan yang dilakukan secara gigih yang selalu disertai dengan doa. Doa dan restu orang tua-pun dapat menjadi energi pendorong yang sekaligus merupakan kunci utama untuk dapat mewujudkan kesuksesan yang dicita-citakan, termasuk kebaikan yang selalu kita tanamkan kepada siapapun.

Berdasarkan hasil penuturan yang telah disampaikan oleh Kusnadi Muhamad Sunandar (Fery Zonatri) kepada Utamasinergibangsa-Liputan, dirinya melakukan usaha bukan merupakan sesuatu hal yang mudah seperti apa yang terlihat saat ini. Semua yang telah dicapai merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan dengan penuh semangat dan tanpa mengenal putus asa walaupun berkali-kali mengalami kegagalan dalam usaha. Hal ini disampaikan saat diluput di rumahnya Jl. Pasa Kecapi, Bekasi, Rabu, Pukul 22.00 Wib., 18/03/2020.

Pria, pengusaha Seafood Zonatri – 21, kelahiran Kluwut – Brebes,  tahun 1977 ini, dikalangan rekan dan saudara-saudaranya dikenal sebagai sosok pekerja keras yang baik, gigih dan berprinsip serta banyak pengalaman dalam bidang usaha kuliner. Perjalanan usaha yang dilakukan sungguh sangat berat dan harus menempuh banyak liku-liku yang membutuhkan kesabaran, kebesaran hati dan mental baja. Walaupun hanya berbekal pendidikan SMP hingga sampai kelas 2 (dua) namun niat untuk mewujudkan cita-citanya sangat kuat.

Jatuh bangun dalam menitih karir usaha yang dibangun adalah hal yang biasa, bahkan hingga sampai modal terkuras habis sekalipun. Pasalnya, sebelum meraih sukses yang kini dapat dinikmati bersama keluarganya, ia-pun harus menebus dengan kegagalan usaha terlebih dahulu. Ia mulai mengawali karir usahanya pada tahun 1999 dengan membuka Warteg di Daerah Kali Baru – Jakarta Utara.

Karir usaha yang dirintis pertama kali tak berjalan mulus, yaitu hanya mampu bertahan selama 2 (dua) tahun, dan setelahnya mengalami kegagalan (collapse) karena anatara pendapatan dan pengeluaran tidak sebanding dan selalu defisit. Karena usaha Warteg yang dikelola dipandang tidak prosperktif, maka langsung putar haluan untuk membuka usaha kembali dalam bidang usaha Roti Bakar Kaki Lima.

Usaha Roti Bakar Kaki Lima yang ia bangun berada di derah Bintaro Sektor 7, Fina Jaya akhirnya dijalankan. Ini-pun tak berjalan mulus dan hanya bertahan selama 3 (tiga) tahun, setelahnya juga mengalami kegagalan (collapse) yang kedua kalinya. Sungguh merupakan ujian dan cobaan yang sangat berat dan harus dilalui. Jalan, duduk dan berdiri yang tidak menentu arah kerap ia lakukan karena cemas, gelisah dan resah gundah gulana yang amat sangat.

Terkadang duduk menyediri, merenung dalam kesunyian hanya sekedar untuk mencari solusi jalan keluar-pun kerap ia lakukan. Betapa berat rasanya cobaan hidup yang dijalani, hingga akhirnya melakukan perenungan untuk mendapatkan solusi terbaik dengan penuh pertimbangan. Solusi terbaik untuk digunakan sebagai keputusan langkah selanjutnya akhirnya ditemukan, yaitu dengan mengambil langkah jalan pulang ke daerah asal untuk menemui Ibunya dalam upaya meminta doa dan restu.

Berkat doa, restu dan petunjuk dari Ibunya (Sonatri) terkait jalan usaha yang dilakukan dengan cara menghitung netu, akhirnya diperolehlah nama usaha Seafood Zonatri – 21. Nama tersebut memiliki filosofi dalam hitungan tradisi jawa adalah Selalu Tumbuh dan Berkah. Dimana untuk kata “Zonatri” menggambil dari nama Ibunya, yang dibunyikan menjadi gabungan antara kata “Zona” yang bermakna “Area” dan “Tri” adalah “Tiga” (lafal Inggris ke Indonesia). Secara satu kesatuan nama tersebut dapat diartikan sebagai “Area” usaha ke-3 yang akan ia jalankan, dan harapannya dapat selalu tumbuh dan berkah.

Pembukaan usaha ke-3 dengan nama Seafood Zonatri – 21, akhirnya dimulai walaupun hanya berbekalkan semangat dan keyakinan yang tinggi. Pasalanya, pendirian usaha ini dilakukan dengan modal gotong royong yang dilakukan oleh para rekan-rekan se-daerah-nya, yang dilakukan berkat penanaman kebaikan yang telah ia lakukan. Akhirnya, dalam waktu yang tidak begitu lama terwujudlah usaha Seafood Zonatri – 21 di tahun 2004, dengan modal kerja awal Rp 15jt yang diperoleh dari sisa Tabungan dan Jamsostek.

Usaha kuliner Seafood Zonatri -21 yang diawali dengan 2 (dua) karyawan yaitu Mitro dan Salim akhirnya berjalan lancar. Tanpa terasa sejalan dengan bergulirnya waktu akhirnya berkembang dan berkibar. Jatuh bangun usaha yang telah dilaluinya selama ini akhirnya terbayar kembali dengan kesukesan yang diraih pada usaha Seafood Zonatri – 21. Hampir setiap tahun kini usaha yang dijalankan mengalami pengembangan.

Di tahun 2020 dalam kurun waktu perjalanan selama 16 (enam belas) tahun, Seafood Zonatri – 21 telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, ditandai dengan terbukti melakukan pengembangan sebanyak 15 (lima belas) Cabang yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Tak hanya konsep usaha seafood yang hanya ia mampu kembangkan, Seafood Zonatri – 21 juga mampu mengembangkan ke usaha bidang Nasi Goreng, Steam Motor/Mobil dan Coffee Zonatri – 21, yang diiringi dengan perkembangan jumlah karyawan yang cukup banyak.

Motivasi usaha yang telah ia tancapkan dari awal, yaitu “Berjuang meraih sukses untuk mengangkat kesuksesan keluarga dan membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang yang membutuhkan” akhirnya dapat terwujud. Setelah dapat mewujudkan kesuksesannya ia-pun jalani komitmennya dengan cara memberdayakan para keluarganya untuk diajak sukes bersama dengan cara melibatkan dalam pengelolan usaha yang ia kembangkan.

Fery Zonatri mengatakan untuk dapat meraih sukses bukan hal yang mudah, namun harus ditebus dengan perjuangan yang keras dan dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal putus asa. Selalu diiringi dengan doa dan restu dari orang tua. Bagimanapun orang tua adalah yang melahirkan dan membesarkan kita, sehingga apapun yang akan kita lakukan maka harus memohon doa dan restunya.

“Alhamdulillah, berkat doa dan restu orang tua serta dukungan dari para saudara dan rekan-rekan, usaha yang kami kelola dapat mengalami perkembangan yang pesat, yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga secara layak dan bersodakoh”, terang Fery Zonatri.

“Bagi saudara/rekan-rekan yang berminat untuk memesan produk kami, informasi lebih lanjut dapat dilihat pada Rubrik Lapak Sinergi Anggota (Lapak-Siang) Website USB”, tutup Fery Zonatri sekaligus mengucapkan terima kasih dengan Komunitas Utama Sinergi bangsa (USB) yang telah peduli dan berkenan membantu. (Utamasinergibangsa-Liputan).

Link Promo Produk, sebagai berikut:

Link Video Berbagi Berkah di bulan Ramadhan, sebagai berikut: