Aden Subagio – UMKM USB, Dari Kuliner Naik Kelas ke PT Bidang Usaha Property dan Mebel
Utamasinergibangsa.com – Sukses dalam membangun usaha tidaklah diperoleh dengan gampang dan secara instan. Semua harus ditempuh dan dibeli dengan perjuangan dan kerja keras melalui proses perjalanan waktu. Jatuh bangun dalam usaha adalah hal yang biasa, dan hampir setiap pengusaha pastinya pernah mengalaminya, yang semata sebagai bekal ilmu dan pengetahuan serta guru untuk meraih sukses.
Berdasarkan penuturan yang telah disampaikan oleh Aden Subagio kepada Utamasinergibangsa-Liputan, dirinya lebih suka memilih karirnya dengan berwira-usaha. Pasalnya, selain penuh tantangan juga dianggap sebagai suatu seni asah otak dan tak tik yang menarik dan mengasyikan, waktu juga dapat diatur secara bebas dan leluasa sesuai dengan kebutuhan dirinya. Hal ini disampaikan saat berada di tempat kediamannya di Jl. Puspitek, Tangerang Selatan, Pukul 03.30 Wib, Selasa, 03/03/2020.
Aden Subagio, pengusaha kuliner muda “Rumah Makan Sambal Ki Demang”, kelahiran Brebes, tahun 1986, dikenal dalam lingkungannya sebagai sosok pengusaha yang ramah, dan sebagai salah satu Inspirator bagi para generasi muda anak bangsa lainnya. Dengan berbekal pendidikan SMU yang diraihnya, tak membuat dirinya merasa minder dalam berkompetisi menghadapi tantangan usaha. Ia berprinsip , “Sukses adalah hak bagi semua orang yang mau belajar, sportif, kerja keras dan tahan banting dengan segala tantangan, apapun latar belakangnya”.
Dengan bekal prinsip yang kuat dan secuil pengalaman usaha yang diperoleh saat bekerja di salah satu rumah makan, membuat keyakinannya untuk terjun langsung dalam dunia wira usaha. Tekadnya yang kuat, awalnya dibuktikan dengan keberanian membuka usaha dalam bidang kuliner yang mulai dirintis tahun 2009 dengan nama “Rumah Makan Sambal Lombok”. Waktu demi waktu ia jalani dengan perjuangan dan pengorbanan yang tidak terukur tanpa mengenal lelah dan putus asa demi mewujudkan impian dan cita-citaya.
Uang, fikiran, tenaga dan perasaan teruarai dalam satu detak jantung dan nafas yang dapat membuat dirinya tersenyum, sedih, gembira dan senang. Semua kondisi tergantung dari hasil yang diperolehnya, yang telah diarungi hampir selama 11 (sebelas) tahun. Perjuangan awal yang ia rintis dari usaha yang dibangun tanpa terasa berkembang pesat menjadi 17 (tujuh belas) cabang. Wal hasil dari perjuangan sukses awal yang ia tempuh, akhirnya pun harus ikhlas untuk menelan pil pahit menahan getirnya kenyataan usaha yang digelutinya karena kandas/collapse.
Tanpa sempat berfikir panjang untuk merenungi nasib yang telah terjadi, ia sebagai orang yang memiliki Jiwa Kesatria Pengusaha Sejati langsung mengambil sikap kendali dan memutuskan untuk mebangun usaha kembali di bidang kuliner dengan konsep yang berbeda dan diberi nama “Rumah Makan Sambal Ki Demang”. Dari usaha kuliner yang ia bangun kembali, dalam waktu tempuh yang tidak terlalu lama kontan kesuksesaan diganti kembali, usaha berkembang pesat menjadi 12 (dua belas) cabang yang tersebar hampir di beberapa daerah di Indonesia.
“Bagi kami, gagal dalam usaha adalah hal yang biasa, karena jika disikapi dengan positif maka disitulah sebenarnya Allah SWT saatnya membekali kami ilmu, strategi, pengetahuan, ketajaman analisa dan kekuatan mental yang tak dapat dibeli dan ditukar dengan apapun. Begitulah cara Allah SWT mencintai hamba-hamba-Nya yang mau sabar dan selalu yakin tanpa putus asa, serta mau belajar dari kegagalan untuk maraih kesuksesan”, terang Aden Subagio sambil berkaca-kaca matanya semari mengingat sejarah perjalanan usahanya.
Atas bekal pengetahuan dan kesuksesan yang telah ia raih dalam bidang usaha kuliner, ia-pun semakin tertantang untuk dapat merealisasikan visi-nya secara lebih luas dengan mengembangkan usaha dalam bidang “Property dan Mebel Jepara”. Tujuan pengembangan usaha tersebut selain untuk menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan, juga melakukan diversifikasi usaha (pengembangan usaha) yang sekaligus transformasi ke skala dan tantangan usaha yang lebih besar dalam bentuk “Perseroan Terbatas (PT)”, untuk dapat menginspirasi bahwa UMKM-pun mampu naik kelas jika dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Alhamdulillah, atas ijin dan ridho Allah SWT kami diberi kelancaran usaha yang tentunya tidak lepas dari restu dan doa kedua orang tua, para saudara-saudara, dan rekan-rekan kami, serta support dari pendaping pujaan hati yang selalu setia menemani di setiap langkah upaya dan usaha yang kami geluti, walau sudah disibukan dengan aktivitas pekerjaannya sebagai salah satu Pramugari Garuda City Link”, tambah Aden Subagio sambil tersenyum penuh rasa syukur dan senang.
“Bagi saudara/rekan-rekan yang berminat untuk memesan produk kami, informasi lebih lanjut dapat dilihat pada Rubrik Lapak Sinergi Anggota (Lapak-Siang) Website USB”, tutup Aden Subagio sekaligus mengucapkan terima kasih dengan Komunitas Utama Sinergi Bangsa (USB) yang telah peduli dan berkenan membantu. (Utamasinergibangsa-Liputan)
Link Promo Produk, sebagai berikut:
Cintai Seni Budaya dan Karya Indonesia (Karya Ketum UMKM USB):
Comments ( 0)