Utamasinergibangsa.com – Era Pandemi Covid-19 berdampak hampir di segala sektor aktivitas kehidupan manusia, semua serba terhimpit, terjepit dan ruang gerak pun menjadi sempit dan sulit karena penerapan regulasi protokol kesehatan Covid-19 demi memutus mata rantai penyebarannya.

Game over-nya Era Pandemi Covid-pun tak pernah tahu kapan waktunya, dari penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) kini beralih ke penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang semakin ketat.

Ini artinya Era Pandemi Covid-19 semakin merajalela dan bahkan telah berevolusi dalam varian virus baru yang telah banyak memakan banyak korban meninggal karena keganasannya. Tak dapat dipungkiri, hal ini pun telah banyak membuat perusahaan bangkrut dan/atau mengurangi karyawannya (PHK).

Anjani Muhammad Sodik dalam bincang-bincangnya mengatakan,”walau kondisi demikian namun harus tetap semangat terus”. Ini dsisampaikan saat di tempat usahanya, Kios Ikan Pak De, Jl. Pendowo Raya No.168, Grogol, Limo, Depok, Selasa, 03/08/2021.

Pemuda semata wayang lulusan Sarjana Informasi Teknologi dari Universitas Indonesia (UI), kelahiran Jakarta tahun 1995 yang kerap dipanggil dengan “Sodik” dan merupakan anak semata wayang dari pasangan Sujiman dan Sulastri asal Karanganyar (Solo) akhirnya harus banting stir hingga 180 derajat.

Bagaimana tidak ….!!!?, hidup yang biasanya berprofesi sebagai salah satu karyawan dari salah satu perusahaan asing terkemuka di Inonesia, kini akhirnya harus mengambil sikap dengan membuka usaha Ikan Hias dengan nama “Kios Ikan Pak De” untuk dapat tetap bertahan dalam hidupnya.

Usaha Ikan Hias ini telah ditekuninya hampir selama 1 tahun yang dilakukan semari berdoa dan menunggu keadaan stabil kembali, hingga perusahaan dapat normal beroperasi dan mempekerjakan kembali sebagai salah satu karyawan seperti sebelumnya saat keadaan normal.

“Alhamdulillah dengan tetap berfikir positif kondisi ini pun banyak memberikan hikmah yang sangat bermanfaat, saya akhirnya dapat mengerti bagaimana menjadi pengusaha walaupun masih kecil-kecilan namun dapat menghasilkan”, terang  Sodik dengan penuh optimis.

 “Di Era Pandemi Covid-19 saat ini yang terpenting sehat, tetap semangat, jangan mudah menyerah dan banyak gengsi agar hidup tetap terasa ringan, pokonya Tiada Rotan Akar-pun Jadi”, tegas Sodik sambal menerangkan usaha yang telah ditekuninya.

“Jika kita ikhlas dan tetap berfikir positif maka jalan rezeki pun akan terbuka, semoga keadaan segera kembali normal dan anak saya bisa bekerja kembali”, pungkas Sujiman sebagai orang tua Sodik yang selalu mendapingi untuk men-support anak semata wayangnya dengan penuh berharap. (Red)

Foto Lainnya, sebagai berikut:

Link Promo Usaha Kami, sebagai berikut: